Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Promosikan Jakarta Smart City di Hadapan Ratusan Mahasiswa Asing

Kompas.com - 12/10/2015, 19:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menerima ratusan mahasiswa asing dari USC Marshall School of Busineess, Senin (12/10/2015) sore ini. Dalam pemaparannya, Basuki menjelaskan berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Salah satunya adalah penerapan sistem Jakarta Smart City. 

"Salah satu aplikasi di Jakarta Smart City adalah Qlue. Warga bisa melaporkan tumpukan sampah, parkir liar atau apapun di aplikasi ini yang bisa diunduh di Android," kata Basuki saat menjadi narasumber pada acara Doing Business In Southeast Asia Program, di Balai Agung, Balai Kota, Senin sore. 

Nantinya, kata dia, laporan serta aduan warga itu akan ditindaklanjuti oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) DKI terkait. Basuki juga menjadikan respon Qlue ini sebagai tolak ukur dalam mengevaluasi kinerja pejabat.

Pada kesempatan itu, ia juga memamerkan sistem Jakarta Smart City dapat memudahkannya mengawasi kinerja alat berat yang tersebar di Jakarta. Para mahasiswa pun terlihat antusias menanyakan pemerintahan ibu kota kepada Basuki.

"Visi saya adalah membuat otak, perut, dan dompet warga penuh," kata Basuki. 

Lebih lanjut, Basuki mengaku berulang kali diundang universitas tersebut untuk melakukan kunjungan ke luar negeri. Namun, Basuki menolaknya. Sebab, kunjungannya bakal menghabiskan banyak biaya. Kemudian, Basuki meminta para mahasiswa itu yang datang ke Jakarta untuk mengunjunginya. Mereka menyetujuinya dan berencana kembali mengunjungi Jakarta pada Juni 2016.

"Kalau saya pergi ke sana kan harus bayar hotel, kalau mereka ke sini kan mereka yang bayar hotel. Ya bagi saya ini untunglah, biar orang di sana bisa lihat kota Jakarta dan ini menjadi promosi paling murah lewat Jakarta Smart City. Makanya saya senyum baik-baiklah sama mereka, kan saya diminta banyak senyum dari Sahabat Sandiaga Uno," kata Basuki tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com