Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito dan Maruarar Datangi Ahok Bahas Keamanan Ibu Kota Jelang Final Piala Presiden

Kompas.com - 16/10/2015, 13:52 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Steering Committee Turnamen Piala Presiden 2015, Maruarar Sirait, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/10/2015) siang. Keduanya datang untuk mengadakan pertemuan dengan Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Ditemui jelang pertemuan, Maruarar mengatakan, tujuan kedatangannya adalah untuk membahas mengenai keamanan di Ibu Kota jelang final Piala Presiden pada Minggu (18/10/2015).

Ia menilai perlu menemui Ahok selaku kepala daerah yang membawahkan kota tempat digelarnya final. (Baca: Tito, Ahok, dan Ridwan Kamil Bertemu Bahas Final Piala Presiden 2015)

"Tentunya kemarin kita sudah bersilaturahim dan melaporkan kepada Presiden Jokowi, Panglima TNI, dan Kapolri. Pada hari ini, saya datang untuk koordinasi dengan Pak Ahok," ujar dia.  

Final Piala Presiden pada Minggu lusa akan mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Pertandingan yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu rencananya akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dilangsungkannya pertandingan di Jakarta sendiri memunculkan kekhawatiran sebagian kalangan. Hal ini mengingat pendukung Persib, Viking, punya hubungan yang tidak harmonis dengan pendukung Persija Jakarta, The Jakmania.

Meski demikian, polisi menegaskan bahwa mereka akan menjamin keamanan dari situasi yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com