Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir di Jalan Sabang dan Kelapa Gading, Dapat Diskon 50 Persen Masuk Dufan

Kompas.com - 20/10/2015, 16:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI memberi penawaran menarik bagi para pengguna kendaraan yang memarkirkan kendaraannya di lokasi terminal parkir elektronik (TPE), seperti di Jalan Agus Salim (Sabang), Jalan Boulevard Kelapa Gading, dan Jalan Falatehan. Penawarannya berupa potongan harga sebesar 50 persen untuk masuk ke Dunia Fantasi (Dufan). 

"Caranya tunjukkan saja struk parkir di TPE," kata Kepala UP Perparkiran Dishubtrans DKI Sunardi Sinaga saat dihubungi wartawan, Selasa (20/10/2015).

Potongan harga itu berlaku selama dua bulan, mulai dari 12 Oktober hingga 13 Desember 2015 mendatang. Tiket yang ditukarkan juga tiket pada periode tersebut. Sunardi menjelaskan, program ini dijalankan untuk meningkatkan transaksi nontunai. Tidak ada nilai minimum transaksi parkir untuk mendapat potongan harga 50 persen.

"Kami sudah bekerja sama dengan PT Pembangunan Jaya Ancol. Asal struknya bukan fotokopian, langsung tunjukkan dan dapat diskon," kata mantan Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishubtrans DKI itu. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di Jalan Agus Salim sudah dipasang tiga spanduk pengumuman program tersebut. Ada beberapa syarat mendapat diskon 50 persen masuk Dufan, seperti satu struk hanya berlaku untuk satu orang. Kemudian struk harus asli, tidak berlaku fotokopi, serta struk tidak dapat diperjualbelikan. 

Sebagai informasi, harga tiket masuk Dufan pada Senin-Jumat sebesar Rp 190.000 dan jalur khusus sebesar Rp 370.000. Kemudian pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional harganya Rp 270.000, serta jalur khusus Rp 450.000. Harga itu belum termasuk tiket masuk Ancol per orangnya sebesar Rp 25.000 untuk yang menggunakan mobil dan Rp 20.000 per orang untuk kendaraan bermotor roda dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com