Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Ahok soal Pembangunan Mes TNI AU

Kompas.com - 23/10/2015, 10:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku senang membangun mes dan gelanggang olahraga (GOR) bagi prajurit TNI Angkatan Udara (AU).

Meski demikian, Basuki mengaku sempat menyesali pembangunan mes tersebut. 

"Pas saya datang dan lihat gambarnya ada penyesalan. Kenapa mesnya dibangun hanya dua lantai? Harusnya bisa empat sampai lima lantai," kata Basuki saat menyampaikan sambutan dalam groundbreaking pembangunan GOR dan mes TNI AU, di Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (23/10/2015).

Basuki mengatakan, ke depannya, pembangunan rumah dan rumah susun harus dimaksimalkan vertikal ke atas.

Hal ini dalam rangka mewujudkan program satu juta rumah bagi warga. Selain itu, lanjut dia, seharusnya luas unit mes tersebut tidak hanya bertipe 21, tetapi tipe 36.

"Jadi tidak ada nilai bangunan yang kecil, harus nilai bangunan lebih tinggi dibanding tanah. Soalnya tanah di Jakarta sudah mahal, seharusnya lebih dipergunakan kembali dan unit paling kecil itu tipe 36," kata Basuki. 

Pembangunan GOR dan mes bagi prajurit TNI AU merupakan kompensasi normalisasi Kali Sunter, Jakarta Timur. Pemerintah Provinsi DKI menggunakan lahan milik AURI untuk normalisasi Kali Sunter. 

Rencananya, mes akan dibangun dua lantai dengan 68 unit di dalamnya. Masing-masing kamar berukuran sekitar 21 meter persegi. Setiap unit bisa ditinggali dua orang.

Mes dibangun di atas lahan seluas 3.699 meter persegi. Sementara GOR dibangun di atas lahan seluas 5.700 meter persegi.

Pembangunan kedua fasilitas tersebut diperkirakan menghabiskan dana Rp 28 miliar dengan menggunakan APBD 2015. Pembangunan dua bangunan ini ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Adapun dasar pembangunan ini berdasarkan surat Pangkoops AU I kepada Gubernur DKI Jakarta Nomor B/2037-11/01/31/Koopsau I tanggal 28 Oktober 2013 tentang usulan hibah bangunan gedung olahraga dan mes.

Rencana hibah dari DKI kepada Koopsau I baru dapat terealisasi tahun 2015.

Surat penunjukan penyedia barang jasa Nomor 358-076.94 tanggal 8 Oktober 2015 tentang Penunjukan PT Bangun Kharisma Prima sebagai pelaksana pekerjaan pembangunan mes dan GOR TNI AU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com