Meski demikian, Basuki mengaku sempat menyesali pembangunan mes tersebut.
"Pas saya datang dan lihat gambarnya ada penyesalan. Kenapa mesnya dibangun hanya dua lantai? Harusnya bisa empat sampai lima lantai," kata Basuki saat menyampaikan sambutan dalam groundbreaking pembangunan GOR dan mes TNI AU, di Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (23/10/2015).
Basuki mengatakan, ke depannya, pembangunan rumah dan rumah susun harus dimaksimalkan vertikal ke atas.
Hal ini dalam rangka mewujudkan program satu juta rumah bagi warga. Selain itu, lanjut dia, seharusnya luas unit mes tersebut tidak hanya bertipe 21, tetapi tipe 36.
"Jadi tidak ada nilai bangunan yang kecil, harus nilai bangunan lebih tinggi dibanding tanah. Soalnya tanah di Jakarta sudah mahal, seharusnya lebih dipergunakan kembali dan unit paling kecil itu tipe 36," kata Basuki.
Pembangunan GOR dan mes bagi prajurit TNI AU merupakan kompensasi normalisasi Kali Sunter, Jakarta Timur. Pemerintah Provinsi DKI menggunakan lahan milik AURI untuk normalisasi Kali Sunter.
Rencananya, mes akan dibangun dua lantai dengan 68 unit di dalamnya. Masing-masing kamar berukuran sekitar 21 meter persegi. Setiap unit bisa ditinggali dua orang.
Mes dibangun di atas lahan seluas 3.699 meter persegi. Sementara GOR dibangun di atas lahan seluas 5.700 meter persegi.
Pembangunan kedua fasilitas tersebut diperkirakan menghabiskan dana Rp 28 miliar dengan menggunakan APBD 2015. Pembangunan dua bangunan ini ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Adapun dasar pembangunan ini berdasarkan surat Pangkoops AU I kepada Gubernur DKI Jakarta Nomor B/2037-11/01/31/Koopsau I tanggal 28 Oktober 2013 tentang usulan hibah bangunan gedung olahraga dan mes.
Rencana hibah dari DKI kepada Koopsau I baru dapat terealisasi tahun 2015.
Surat penunjukan penyedia barang jasa Nomor 358-076.94 tanggal 8 Oktober 2015 tentang Penunjukan PT Bangun Kharisma Prima sebagai pelaksana pekerjaan pembangunan mes dan GOR TNI AU.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.