Seorang lelaki yang berdiri di atas mobil mengumumkan melalui pengeras suara bahwa tujuan mereka kali ini adalah Istana Negara.
Lelaki itu menyatakan menolak penandatangan rancangan peraturan pemerintah tentang engupahan menjadi peraturan pemerintah.
"Bagaimana hidup kita layak kalau upah kita dibatasi tiap tahun naik hanya sepuluh persen," kata lelaki itu.
Dari atas mobil itu, ia juga mengatur barisan. "Yang mau perubahan baris rapi," ia berteriak melalui pengeras suara.
Pihak KSBSI menginginkan rancangan PP itu dibatalkan. Sebab bila telah disahkan, PP itu akan berlaku selama 25 tahun.
Pantauan Kompas.com di lokasi, demonstrasi ini membuat arus lalu lintas di sekitar Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Utara tidak lancar.
Tampak beberapa polisi mengatur kendaraan yang melintas agar lalu lintas tetap lancar.
Sejumlah kendaraan mengambil jalur lain karena massa buruh menutup jalan di depan Wisma Antara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.