Leopard adalah pelaku bom Mall Alam Sutera dan sudah empat kali menaruh bom di bagian mal yang berbeda-beda.
"Saya ikut masuk ke dalam. Saya memang belum pernah masuk ke rumahnya. Pas pertama kali masuk, kelihatan rapi. Biasa saja. Enggak ada tanda-tanda kalau biasa ada orang yang ekstrem begitu. Enggak ada," kata Mariyono kepada Kompas.com, Kamis (29/10/2015) sore.
Penggeledahan terjadi menjelang pukul 19.00 WIB dan berlangsung sampai sekitar pukul 23.00 WIB.
Warga di sekitar rumah Leopard diminta masuk ke dalam rumah masing-masing dan tidak menonton di luar rumah.
Mariyono melihat anggota Densus mengamankan benda berbentuk kotak rokok sebanyak dua buah.
Kotak rokok itu berisi bahan bom yang digunakan Leopard untuk meneror Mall Alam Sutera.
Petugas juga mengamankan laptop dan sejumlah barang mencurigakan lainnya.
"Ada kabel-kabel, tas besar, sama tas gendong," ujar Mariyono.
Setelah penggeledahan selesai, Densus yang membawa Leopard langsung beranjak dari lokasi.
Sampai saat ini, rumah Leopard masih dipasang garis polisi.
Kondisi di halaman rumah Leopard berantakan. Sejumlah barang berserakan di halaman rumah. Ada alat-alat dapur dan ada juga perlengkapan balita yang kelihatan sudah rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.