Kapsul Waktu tiba di Jakarta setelah berkeliling Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan selama sekitar dua bulan.
Dari Jakarta, Kapsul Waktu akan dibawa ke Bandung, Banyumas, Yogyakarta, Semarang, dan berakhir di Surabaya.
Koordinator Gerakan Nasional Ayo Kerja Jay Wijayanto mengatakan Kapsul Waktu berisi kumpulan mimpi dan harapan anak-anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Nantinya di Merauke akan didirikan sebuah monumen dan menyimpan harapan-harapan anak bangsa tersebut.
Mimpi dan harapan yang disimpan di monumen akan dibuka 70 tahun mendatang atau tahun 2085.
"DKI Jakarta merupakan provinsi ke-17 setelah tim ekspedisi zona 1 Sumatera dan zona 2 Kalimantan. Nanti malam Kapsul Waktu dibawa ke Bandung dan masa depan Indonesia berawal dari mimpi," kata Jay, di Balai Kota, Sabtu (31/10/2015).
Gubernur Basuki menyambut baik ekspedisi Kapsul Waktu. Namun ia mengaku bingung soal waktu membuka surat mimpi anak-anak.
"Susah ini pas 70 tahun lagi, susah cari alamatnya anak-anak itu gimana. Nanti dikasih tahunya lewat email atau WhatsApp," kata Basuki.
Paling tidak, lanjut dia, anak-anak generasi penerus dapat mengetahui mimpi serta harapan anak-anak masa kini.
Generasi mendatang bisa mewujudkan harapan-harapan yang belum terwujud.
"Sama kayak bapak saya. Saya bingung nih, kenapa bapak saya bikin rumah besar-besar di belakang rumah. Ternyata kata Bapak saya, biar saya selanjutnya yang bisa bikin hotel di belakang rumah," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.