Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Bantargebang Sebut "Tipping Fee" DKI di Bawah Standar

Kompas.com - 04/11/2015, 08:35 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang menyebut tipping fee dari Pemprov DKI di bawah standar.

Tipping fee yang direncanakan yakni Rp 114.000 per ton sampah. Namun, pengelola TPST Bantargebang hanya menerima di bawah Rp 100.000 setelah potongan pajak dan community development.

"Tipping fee yang diperoleh digunakan biaya operasional. Jumlahnya kami setelah kami terima, dan dipotong, biayanya besarannya di bawah Rp 100.000," kata Direktur Utama PT Navigat Organic Energy Indonesia Agus Nugroho Santoso di Jakarta, Selasa (3/11/2015).

Jumlah tersebut jauh di bawah beberapa negara maju yang besaran tipping fee-nya mencapai 50 dollar AS - 60 dolla AS.

Sebelum lelang, pengelola TPST telah memperhitungkan bahwa untuk pengoperasian sanitary landfilll dibutuhkan 16 dollar AS atau Rp 200.000 per ton sampah.

Pada waktu mengajukan konsep ini, ada beberapa potensi pendapatan yang mereka perkirakan dapat diperoleh sehingga dapat mensubsidi kekurangan tipping fee tersebut.

"Sehingga Pemda DKI tidak perlu membayar sebesar Rp 200.000 dan dengan harga yang kami proyeksikan per bulannya," kata Agus.

Namun, potensi pendapatan tersebut tak berjalan dengan baik. Volume sampah membludak dan tak sesuai perjanjian, sehingga membuat sumber pendapat dari listrik menurun drastis.

"Mengakibatkan kerugian besar di perusahaan kami. Dari pihak pemeriksa juga menyebut perusahaan kami merugi."

Menurut Rekso, pihak perbankan yang memberikan pendanaan juga telah merestrukturisasi pembiayaan.

"Diperiksa berulang kali, dan kami mengalami kerugian. Karena jumlah tipping fee yang masuk di bawah standar," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com