Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembokan Rumah oleh Warga di Bintaro dan Depok Dinilai Wajar

Kompas.com - 07/11/2015, 21:24 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Real Estate Indonesia (REI) DKI Jakarta Amran Nukman menilai, penembokan rumah seperti yang terjadi di suatu perumahan di Bintaro dan Depok merupakan hal yang wajar.

Ia lantas menyalahkan pemilik rumah yang ditembok tersebut. "Pemilih rumah tersebut tidak usah cengeng mengeluh ke sana-sini karena perbuatannya memang dari awal sudah salah," kata Amran Nukman kepada Kompas.com, Sabtu (7/11/2015).

Menurut Amran, wajar jika warga penghuni perumahan menembok rumah tersebut karena warga telah membayarkan uang lebih untuk menjadi bagian dari perumahan dengan berbagai fasilitas perumahan. (Baca: Warga Mengaku Keluarkan Puluhan Juta Rupiah untuk Menembok Rumah Denny )

"Mereka rela membayar lebih mahal karena mendapatkan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang dibangun pengembang, seperti jalan yang layak, penerangan jalan yang baik, saluran air yang memenuhi persyaratan, taman yang baik, dan lain-lain," tutur Amran.

Warga ini, lanjut Amran, tentu akan merasa keberatan apabila ada pemilik rumah lain yang menikmati fasilitas yang sama dengan mereka, namun dengan harga lahan yang jauh lebih murah karena lahan yang dibelinya bukan dari pengembang.

"Apalagi setelah membeli lahan dengan harga murah, pemilik rumah tadi menjebol pagar komplek untuk menikmati jalan komplek," ujar dia.

Penutupan akses rumah dengan cara ditembok terjadi di Perumahan Bukit Mas Bintaro, Jakarta Selatan dan Taman Anyelir II, Jalan Raya Kalimulya, Depok. (Baca: Penembokan Akses Rumah Juga Terjadi di Depok)

Latar belakang kejadian di kedua lokasi itu pun sangat mirip, yakni adanya keberatan warga kompleks perumahan terhadap rumah lain yang didirikan di luar kompleks. Namun, akses keluar-masuk ke rumah itu menggunakan jalan di kompleks tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com