Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung: Bilang ke Semua Orang, Saya Dukung Ridwan Kamil

Kompas.com - 13/11/2015, 08:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Abraham "Lulung" Lunggana mengomentari hasil survei yang menyebut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil paling disukai warga Jakarta.

Menurut Lulung, itu merupakan sinyal bagus untuk Ridwan agar bisa maju ke Pilkada DKI 2017.

"Kalau dalam survei RK disebut paling oke, paling disukai warga Jakarta, bilangin ke semua orang, Haji Lulung dukung Ridwan Kamil," ujar Lulung ketika dihubungi, Jumat (13/11/2015).

Lulung merasa yakin Ridwan bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di DKI Jakarta.

Dia yakin dengan hal itu setelah mengetahui latar belakang pendidikan Ridwan dan hasil kerja nyata di Bandung.

Dia pun berharap Ridwan Kamil bisa mempertimbangkan agar mau maju dalam Pilkada DKI 2017.

Jika Ridwan nyagub pada Pilkada DKI 2017 nanti, Lulung menjanjikan dukungan penuh dari seluruh kekuatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DKI Jakarta.

Dia juga yakin bahwa warga Betawi akan mengikuti langkah Lulung dalam memberi dukungan ke Ridwan Kamil.

"Suara PPP di Jakarta 10 kursi ini pasti buat dia tuh. Pasti juga tuh dukungan orang Betawi buat dia. Itu kalau dia ke sini (maju dalam Pilkada DKI 2017)," ujar Lulung.

Survei terbaru yang dilakukan Cyrus Network menunjukkan bahwa Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi tokoh yang paling disukai warga Jakarta.

Namanya melejit di posisi pertama dengan persentase 72,4 persen. Di bawah Ridwan, ada mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan 71,9 persen dan Gubernur petahana, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di peringkat ketiga dengan 67,2 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com