JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Kompleks Kodamar di Jalan Pulau Batu, RT 01 RW 03, Kelapa Gading, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (13/11/2015).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Berdasarkan penuturan warga setempat, Ervan Hardoko, penghuni rumah yang terbakar itu sedang berada di luar ketika kebakaran terjadi pada pukul 17.30 WIB.
"Istri yang punya rumah kata tetangga langsung pingsan, tetapi saya tidak melihat langsung, hanya kata tetangga, rumahnya hangus, dari atas sampai ke bawah," kata Ervan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Ia juga menyampaikan bahwa api dari rumah tersebut merambat hingga ke rumah sebelahnya. Untungnya, api hanya menghanguskan setengah bagian dari rumah yang terletak di sebelah rumah terbakar itu. "Jadi yang terbakar ada satu setengah rumah," ucap Ervan.
Melihat kebakaran ini, warga sekitar rumah tersebut bahu membahu memadamkan api. Warga juga berupaya memindahkan mobil yang terparkir di rumah yang terbakar sebagian tersebut.
"Rumah yang sebelah ada mobilnya, karena rumahnya dikunci, enggak bisa dibuka pintunya, akhirnya kita pecahkan kaca, tetapi setangnya kan dikunci, didorong rame-rame juga enggak bisa, akhirnya diangkat bareng-barang mobilnya," tutur dia.
Beberapa lama kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Hingga kurang lebih satu jam, petugas berhasil memadamkan api.
Seperti dikutip dari Beritajakarta, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta menerima informasi terkait kebakaran ini kurang lebih pukul 17.35. Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Satriadi Gunawan mengaku bersyukur karena hujan yang turun di wilayah tersebut membantu proses pemadaman.
"Kami menerima laporan sekitar pukul 17.35. Beruntung hujan turun sehingga membantu upaya pemadaman," kata Satriadi.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih diselidiki. Ervan menyampaikan bahwa garis polisi sudah terpasang di lokasi beraksinya si jago merah tersebut. "Penyidik polisi masih selidiki. Listrik di sini juga masih dimatiiin, sementara dimatiin, tetapi ini sudah ada PLN yang datang juga," ujar Ervan.