Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Bantu Petugas Padamkan Kebakaran di Kelapa Gading

Kompas.com - 13/11/2015, 19:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Kompleks Kodamar di Jalan Pulau Batu, RT 01 RW 03, Kelapa Gading, Jakarta Utara terbakar pada Jumat (13/11/2015). 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Berdasarkan penuturan warga setempat, Ervan Hardoko, penghuni rumah yang terbakar itu sedang berada di luar ketika kebakaran terjadi pada pukul 17.30 WIB.

"Istri yang punya rumah kata tetangga langsung pingsan, tetapi saya tidak melihat langsung, hanya kata tetangga, rumahnya hangus, dari atas sampai ke bawah," kata Ervan saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Ia juga menyampaikan bahwa api dari rumah tersebut merambat hingga ke rumah sebelahnya. Untungnya, api hanya menghanguskan setengah bagian dari rumah yang terletak di sebelah rumah terbakar itu. "Jadi yang terbakar ada satu setengah rumah," ucap Ervan.

Melihat kebakaran ini, warga sekitar rumah tersebut bahu membahu memadamkan api. Warga juga berupaya memindahkan mobil yang terparkir di rumah yang terbakar sebagian tersebut.

"Rumah yang sebelah ada mobilnya, karena rumahnya dikunci, enggak bisa dibuka pintunya, akhirnya kita pecahkan kaca, tetapi setangnya kan dikunci, didorong rame-rame juga enggak bisa, akhirnya diangkat bareng-barang mobilnya," tutur dia.

Beberapa lama kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Hingga kurang lebih satu jam, petugas berhasil memadamkan api.

Seperti dikutip dari Beritajakarta, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta menerima informasi terkait kebakaran ini kurang lebih pukul 17.35. Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Satriadi Gunawan mengaku bersyukur karena hujan yang turun di wilayah tersebut membantu proses pemadaman.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 17.35. Beruntung hujan turun sehingga membantu upaya pemadaman," kata Satriadi.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih diselidiki. Ervan menyampaikan bahwa garis polisi sudah terpasang di lokasi beraksinya si jago merah tersebut. "Penyidik polisi masih selidiki. Listrik di sini juga masih dimatiiin, sementara dimatiin, tetapi ini sudah ada PLN yang datang juga," ujar Ervan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Keberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Keberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com