Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditilang Polantas, Pengendara Motor Ini Kedapatan Bawa Senjata Api

Kompas.com - 14/11/2015, 14:09 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Polresta Bekasi Kota mengamankan senjata api tak berizin, Sabtu (14/11/2015).

Senjata api tersebut diamankan dua anggota satuan lalu lintas, Brigadir Edi Prasetyo dan Bripka Teguh, dari pengendara sepeda motor, Pawanari (31), di lampu lalu lintas Pekayon, Bekasi Selatan.

"Dua anggota Satlantas Polresta Bekasi Kota sedang melakukan tugas pengaturan arus lalu lintas, kemudian memberhentikan pengendara sepeda motor yang melanggar (aturan) lalu lintas karena tidak menyalakan lampu utama," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo, di Bekasi, Sabtu.

Anggota satlantas meminta Pawanari untuk menujukkan surat kendaraan bermotor dan izin mengemudi. Saat Pawanari hendak mengeluarkan surat dari dompet, anggota satlantas melihat benda mencurigakan.

"Saksi kemudian memeriksa pelanggar tersebut, dan saat pelanggar menarik dompet untuk mengeluarkan surat-surat kendaraannya, saksi melihat senpi (senjata api) si pelanggar," kata Siswo.

Senjata api tersebut berada di sebelah kanan Pawanari. Anggota satlantas langsung menyita senjata api tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Senjata api jenis FN yang dibawa Pawanari diketahui tak berizin. Pawanari dan barang bukti pistol beserta sepeda motor Kawasaki Ninja 250 RR dibawa ke Mapolresta Bekasi Kota.

"Perkara membawa senpi tanpa dilengkapi surat izin yang sah selanjutnya ditangani oleh Satreskrim Polresta Bekasi Kota," kata Siswo.

Pawanari dikenakan Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com