"(Tanggul Kramat Jati) enggak jebol, kami sudah cek. Jadi kami buka pintunya (pintu air)," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (16/11/2015).
Pintu air dibuka karena ketinggian air sudah melewati ambang batas. Jika pintu air tidak dibuka, lanjut dia, maka tanggul tersebut akan jebol.
"Jadi daripada jebol, lebih baik kami buka pintu airnya. Kalau buka pintu (air) ya kamu lihat saja tuh sungai sama tepi rumah tingginya sama. Makanya normalisasi enggak ada pilihan, (rumah liar) harus dibongkar," kata Basuki.
Sebelumnya, pintu air yang berada di wilayah Hex diberitakan jebol. Hal itu mengakibatkan luapan air hingga ke jalanan dan pemukiman warga.
Informasi datang dari akun Twitter @BPBDJakarta. "01:55 Pintu air Hex Kramat Jati, jakarta timur jebol.. Jl.Raya Bogor sekitar TL.Hex tergenang @ BPBDJakarta," demikian tulis akun twitter @BPBDJakarta, Senin (16/11/2015) dini hari.
[Baca: Pintu Air Jebol, Luapan Air Genangi Jalan di Kramat Jati]
Luapan air itu juga disebutkan mengarah ke daerah Pasar Rebo yang memang tidak jauh dari Hex, pengendara pun diminta waspada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.