Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Lulung, Ahok Tidak Serius Jalankan Roda Pemerintahan

Kompas.com - 19/11/2015, 16:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana mengapresiasi satu tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Namun, dia juga memberikan catatan-catatan negatif terkait kepemimpinan Ahok (sapaan Basuki).

"Pak Gubernur seperti tidak serius menjalankan roda pemerintahan di sektor percepatan pembangunan. Penyerapan anggaran kita itu hanya sebatas belanja pegawai seperti gaji karyawan, lalu bayar listrik dan air saja," ujar Lulung di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Kamis (19/11/2015).

Lulung mengacu pada penyerapan anggaran Pemerintah Provinsi DKI. Menjelang akhir tahun, penyerapan baru mencapai 34 persen.

Hal lain yang juga menjadi perhatian Lulung pada masa pemerintahan Ahok adalah soal penertiban PKL.

Lulung melihat selama ini penertiban yang dilakukan tidak memberikan solusi bagi PKL. Jumlah lokasi binaan untuk PKL masih kurang memadai sehingga mereka yang tergusur tidak mendapat tempat pengganti.

Dia berharap Ahok bisa memperhatikan hal ini dan memberi instruksi pada jajaran wali kota untuk menginventarisasi lokbin.

"Kita kan banyak uang, bisa dong sediakan lokbin yang banyak untuk PKL," ujar dia.

Penilaian Lulung

Selain itu, Lulung juga meminta agar Ahok menindaklanjuti semua rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bukan justru melawan rekomendasi tersebut.

Atas semua ini, Lulung pun hanya memberi nilai 5,5 untuk kepemimpinan Ahok.

"Untuk ke depannya, kepala daerah harus cakap, enggak arogan dan banyak omong. Kalau enggak, efeknya bisa bikin kegaduhan terus. Sekarang coba, sama siapa Ahok enggak ribut?" ujar dia.

Pada hari ini, tepat satu tahun Ahok memimpin DKI Jakarta. Ahok merupakan gubernur pertama yang dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI melalui keputusan presiden (keppres).

Keputusan terbit setelah DPRD DKI menyelenggarakan rapat paripurna istimewa pengumuman Ahok menjadi Gubernur DKI pada Jumat (14/11/2014) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com