Kondisi ini sebenarnya tidak biasa, mengingat transjabodetabek adalah layanan bus yang melayani rute dari Jakarta ke kota-kota penyangga, bukan rute di dalam kota.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih menjelaskan, bus-bus transjabodetabek di Koridor VI adalah bus yang disewa oleh PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM) dari Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
JTM adalah operator transjakarta di koridor VI, sedangkan PPD adalah operator untuk layanan bus transjabodetabek.
"Jadi, JTM menyewa bus dari PPD. Kalau tidak salah ada sekitar 30 bus," kata Kosasih saat dihubungi, Sabtu (28/11/2015).
Menurut Kosasih, 30 unit bus yang disewa merupakan bagian dari 88 unit bus milik PPD yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan.
Ia menyebut, dari 88 unit bus, tidak semuanya digunakan untuk layanan transjabodetabek yang sejauh ini melayani rute dari dan menuju Bekasi, Depok, Ciputat, dan Tangerang.
"Kalau tidak salah yang dipakai hanya sekitar 45 unit," ujar dia.
Kosasih menjelaskan, karena ada cukup banyak bus yang tidak digunakan, maka diputuskan untuk menyewakan bus-bus tersebut ke koridor-koridor layanan transjakarta yang membutuhkan peremajaan armada.
"Dan kebetulan di koridor VI itu banyak bus-bus yang sudah harus diremajakan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.