Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua DPRD DKI Sebut Pencopotan Lasro Tidak Adil

Kompas.com - 01/12/2015, 08:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana berpendapat alasan pencopotan Lasro Marbun dari jabatan Kepala Inspektorat tidak adil.

Lasro dicopot Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama karena diduga terkait kasus uninterruptiple power supply (UPS).

"Pencopotan itu enggak adil. Karena Pak Lasro kan belum terbukti benar terlibat," ujar Triwisaksana ketika dihubungi, Selasa (1/12/2015).

Apalagi dengan alasan Basuki yang ingin menjawab tantangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mencopot Lasro.

Alasan itu seolah hanya untuk memenuhi keinginan Basuki saja tanpa memedulikan kinerja Lasro selama ini.

Triwisaksana kecewa pemecatan dilakukan meski tidak ada kesalahan yang dilakukan Lasro.

Jika Basuki khawatir Lasro akan menggunakam jabatannya untuk menutupi kasus hukum, menurut dia itu pemikiran yang salah.

"Itu alasan yang mengada-ada," ujar dia.

Seharusnya, pencopotan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terlibat sebuah kasus harus dilakukan ketika PNS tersebut berstatus tersangka.

Bukan ketika mereka diduga terlibat dan baru menjadi saksi pada saat persidangan.

Sebelumnya, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mencopot Lasro Marbun dari jabatan Kepala Inspektorat DKI dan Andi Baso sebagai Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI.

Ternyata pencopotan keduanya terkait kasus uninterruptible power supply (UPS) yang persidangannya sedang berproses.

Saat pembelian perangkat itu, Lasro merupakan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Selain pengadaan UPS, ada pula pengadaan scanner serta perangkat canggih lainnya untuk pendidikan.

Selain Lasro, Basuki juga mencopot jabatan Andi Baso Mappapoleonro. Saat pelaksanaan program siluman, Andi Baso merupakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI.

"Kemarin waktu saya diperiksa di BPK, ada kecenderungan mereka berpikir saya memberi jabatan ke mereka karena saya takut dan seolah-olah saya melindungi mereka."

"Makanya, sekarang saya mau buktikan, hari ini saya copot saja," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com