Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Ini, Bus Transjakarta Angkut Penumpang dari Stasiun Tanah Abang dan Tebet

Kompas.com - 01/12/2015, 09:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merencanakan akan membuka rute-rute baru yang melewati stasiun-stasiun Kereta Rel listrik (KRL) Commuter Line pada Desember ini.

Rute baru itu adalah rute pengumpan (feeder) yang direncanakan akan dibuka di stasiun-stasiun yang belum dilayani koridor transjakarta.

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan stasiun KRL yang direncanakan akan dilalui bus rute pengumpan adalah Stasiun Tebet dan Stasiun Tanah Abang.

"Kami memang sedang merancang membuka rute pengumpan, termasuk ke stasiun-stasiun kereta, seperti di Stasiun Tanah Abang dan Tebet. Kita usahakan bisa dipercepat Desember 2015 ini," kata dia saat dihubungi, Selasa (1/12/2015).

Menurut Kosasih, bus yang akan melayani rute pengumpan, termasuk ke stasiun-stasiun KRL adalah bus berukuran sedang.

Ia menyebut ada 300 unit bus baru berukuran sedang yang diusahakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun ini.

Pengadaannnya merupakan kerja sama antara PT Transjakarta dan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja).

Kosasih menyebut saat ini pihaknya masih menyusun peraturan gubernur untuk pengoperasian angkutan tersebut.

"Aturan yang harus dipenuhi terkait administrasi regulasi. Karena belum ada aturan yang mengatur dan ini baru ada pertama kalinya di Indonesia," ujar Kosasih.

Sebelumnya, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) MUhammad Nurul Fadhila menyarankan PT Transjakarta membuka rute baru ke beberapa stasiun KRL yang belum terakomodir layanan bus transjakarta.

Ia menilai langkah tersebut perlu dilakukan agar penumpang KRL memiliki moda transportasi lanjutan ketika akan menuju maupun meninggalkan stasiun. (Baca: Transjakarta Diminta Buka Rute di Stasiun-stasiun KRL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com