Raya membacok neneknya karena kesal tidak diberikan uang sebesar Rp 100.000.
"Dia meminta uang kepada neneknya sebesar Rp 100.000. Karena neneknya tidak punya uang, akhirnya terjadi pertengkaran mulut," ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo ketika dihubungi, Rabu (2/12/2015).
Saat bertengkar, Raya pun membacok neneknya dengan brutal menggunakan sebilah pisau.
Siswo mengatakan, Raya kabur ketika melihat neneknya sudah dalam kondisi luka-luka. Keluarga pun membawa sang nenek ke klinik untuk mendapatkan pengobatan.
"Namun karena lukanya begitu parah akhirnya dirujuk ke RSUD Bekasi," ujar Siswo.
Siswo mengatakan luka yang diderita Tiarma cukup banyak. Dia mendapat jahitan luka sebanyak 32 di bagian belakang kepala. Luka-luka tersebut juga mengenai pipi kanannya dan jari tangan kiri sepanjang 12 cm.
Sampai saat ini, kondisi Tiarma masih kritis. Polisi juga masih berusaha menemukan Raya.
Berdasarkan keterangan saksi, Raya baru dua bulan berada di Bekasi. Sebelumnya, dia bersekolah di salah satu SMA di Medan.
Selama berada di Bekasi, Raya sering meminta uang kepada neneknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.