Sebab, di ruas jalan tersebut terdapat lubang cukup besar dan membahayakan pengendara.
Lubang selebar satu meter dengan panjang 300 meter itu berada tepat di depan gedung Summitmas dan merupakan lubang saluran air tanpa penutup.
Saat ini, di dekat lokasi, satu MCB sudah diletakkan sebagai penanda bagi siapa saja yang melintas.
Wandi (32), salah satu tukang ojek yang kerap mangkal tak jauh dari lokasi lubang saluran air itu, menuturkan, sudah sekitar satu minggu lubang tersebut dibiarkan tanpa penutup.
"Kalau orang tidak tahu atau lagi meleng, bisa kejeblos, apalagi cuma ditandai plastik oranye, mana ada kekuatan buat nahan," ujar dia di sekitar Jalan Sudirman, Rabu (9/12/2014).
Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Selatan Agustio Ruhuseto mengatakan, pihaknya sudah pernah memperbaiki lubang saluran tersebut. Namun, penutupnya kini sudah tidak berada di tempat.
"Itu sudah pernah kami perbaiki. Mungkin, penutupnya rusak atau jebol lagi. Segera kami perbaiki," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.