Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko yang Cairkan Dana KJP di Pasar Koja Baru Memohon Tidak Ditutup

Kompas.com - 16/12/2015, 18:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Firman, salah satu pengurus Toko Harapan BHG di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, tak dapat mengelak bahwa toko seragam sekolahnya mencairkan dana bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Apa alasannya melakukan hal tersebut? Saat bertemu pejabat Pasar Koja Baru, termasuk Manajer PD Pasar Jaya Wilayah Jakarta Utara Pence Harahap, Firman memohon agar tempat usahanya tidak ditutup. Ia berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Jangan ditutup, Pak. Saya janji besok enggak lagi begini. Ini terakhir, Pak," kata Firman kepada Pence di pasar itu, Rabu (16/12/2015).

Firman mengaku, ia melakukan hal itu karena penjualannya sepi pembeli. Sementara itu, ia harus membayar gaji pekerja dan membayar biaya sewa tokonya di pasar itu.

Ia pun mengaku mencairkan dana KJP, meski tidak banyak, hanya Rp 100.000-Rp 200.000. (Baca: Toko di Pasar Koja Baru Ini Terang-terangan Cairkan Dana KJP)

"Jadi dicairin dulu, tapi baru buat belanja, Pak. Mereka juga minta buat bayaran sekolah, Pak," ujar Firman.

Bahkan, Firman sempat menyatakan bahwa perbuatan seperti itu dilakukan pedagang lain di pasar itu.

"Yang tertangkap basah sama saya kan Bapak," jawab Pence. (Baca: Warga Panik Saat Toko yang Cairkan KJP di Pasar Koja Digerebek)

Pence menyatakan akan tetap menutup toko Firman besok. "Sekarang gini, ketentuannya sudah jelas. Saya akan ambil sanksi. Mulai besok, sementara tempat akan saya tutup. Jangan buka sampai tunggu kebijakan. Silakan Bapak tetap berkomunikasi dengan saya tidak apa-apa," ujar Pence.

Seperti diberitakan, praktik pencairan dana KJP digerebek pihak PD Pasar Jaya. Salah satu toko di pasar itu kedapatan langsung membagikan dana KJP bagi pemegang kartu bantuan pendidikan tersebut.

Pihak pengelola pasar menyatakan akan menutup sementara toko tersebut karena pencairan dana KJP ini. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak PD Pasar Jaya. (Baca: "KJP Bu, KJP-nya... Ayo KJP-nya Dicairin")

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com