Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkah Bocah PAUD Ini Membuat Ahok Terpingkal-pingkal Mengelap Mata

Kompas.com - 30/12/2015, 13:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terlihat tertawa terpingkal-pingkal ketika ada anak dari pendidikan anak usia dini (PAUD) Kindarstar menceritakan tentang ruang publik terpadu ramah anak atau RPTRA.

Basuki sampai harus membuka kacamata dan mengelap mata dengan saputangannya karena terpingkal melihat kepolosan anak itu. 

"Aku suka bermain, dulu aku sering main di jalanan. Kata Bunda, itu bisa celaka, tetapi sekarang aku boleh main di RPTRA kata bunda, tetapi aku tidak tahu artinya," kata Rasya, sang anak, saat peresmian RPTRA Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015). 

Rasya mengaku hanya mengetahui bahwa RPTRA merupakan tempat bermain sebebasnya.

"Terima kasih ya Pak Gubernur, aku jadi bebas mainnya. Aku minta maaf kalau Pak Ahok enggak tahu maksud aku. Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh," kata Rasya, menutup pembicaraannya. 

Rasya kemudian turun dari panggung dan langsung menghampiri Basuki. Basuki yang masih tertawa pun menyalami Rasya.

Rasya lalu menyalami Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Veronica Tan dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Happy Farida.

Veronica, Happy, dan pejabat DKI pun terlihat gemas dengan anak laki-laki berusia 5 tahun itu. 

Dengan polosnya, Rasya sempat mengambil anggur yang disajikan di atas meja Basuki dan pejabat DKI. Lagi-lagi, kepolosannya membuat Basuki, Veronica, dan pejabat DKI tertawa.

Ketika Rasya sudah akan kembali ke tempat duduknya, Basuki memanggilnya kembali. Rupanya, mantan Bupati Belitung Timur itu memberi sekeranjang buah yang ada di mejanya kepada Rasya.

Tak banyak kata yang keluar dari mulut bocah ini sampai akhirnya ia berlalu ke luar ruangan, dan acara peresmian dilanjutkan. 

Adapun RPTRA Karet Tengsin dibangun oleh PT Intiland Development melalui Yayasan Intiland.

RPTRA ini memiliki luas lahan 727 meter persegi dengan fasilitas ruang terbuka hijau, ruang serbaguna, ruang laktasi, perpustakaan, dan taman bermain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com