Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan RPTRA Meruya Utara, Ahok Kembali Terbantu CSR

Kompas.com - 29/12/2015, 10:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Pembangunan RPTRA Meruya Utara kembali dibiayai oleh dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta. Kali ini, PT Metropolitan Kencana yang membiayai pembangunan RPTRA Meruya Utara. 

"Terima kasih untuk CSR (yang membangun RPTRA). Karena jujur saja saya terbantu dengan adanya CSR ini, kalau pakai duit kami (APBD) bisa lama dan mahal nih," kata Basuki dalam sambutannya, di RPTRA Meruya Utara, Selasa (29/12/2015). 

Tak hanya cepat rampung, Basuki mengatakan pembangunan RPTRA menggunakan biaya CSR dapat menghemat APBD. Pasalnya, lanjut dia, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait bisa mengalokasikan anggaran dengan jumlah yang sangat besar.

"Kalau sama kami, bangunnya bisa sampai Rp 3 miliar nih. Tapi karena Bapak Ibu yang memberikan CSR bisa murah (membangun RPTRA), makanya ini jadi patokan untuk lelang dan penghematan buat kami," kata Basuki.

Presiden Direktur PT Metropolitan Kencana, Husein Wijaya Kusuma mengatakan, RPTRA Meruya Utara dibangun di atas lahan seluas 5.500 meter persegi.

RPTRA itu dilengkapi dengan ruang serbaguna, perpustakaan, pelayanan SIM, PKK Mart, pantry, ruang laktasi, gudang, toilet, toilet bagi disabilitas.

Kemudian lapangan mini futsal, lapangan multiguna, tempat bermain anak-anak, taman bercocok tanam, taman refleksi, ampitheater, jogging track, dan pagar keliling.

"Kami selesaikan pembangunan RPTRA selama 2,5 bulan sejak peletakkan batu pertama oleh Ibu Veronica sejak 1 Oktober 2015 lalu," kata Husein. 

Pembangunan RPTRA Meruya Utara menghabiskan anggaran sekitar Rp 998 juta. Selain membangun di Meruya Utara, perusahaan itu juga membangun dua RPTRA di tempat lainnya. Seperti di Kembangan Selatan dan Pesanggrahan Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com