JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merancang anggaran yang terdapat dalam Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa digunakan untuk membeli sembako.
Meski demikian, pembelian sembako tetap dilakukan melalui transaksi non tunai.
"Murah paling (untuk beli sembako) sekitar Rp 50-60 ribu sebulan sekali. KJP itu kan kayak tabungan," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (30/12/2015).
Basuki mengatakan, untuk merealisasikan rencana ini harus menunggu kesiapan sistem di Bank DKI terlebih dahulu. Basuki memprediksi, rencana ini baru terealisasi Juli 2016 mendatang.
Bantuan melalui KJP ini dilakukan karena ia tidak senang membagikan sembako secara langsung.
"Ini mulai berlaku setelah APBD perubahan tahun depan. Ada diskon khusus (sembako) untuk pemegang KJP dan tiap bulan hanya boleh sekali beli (sembako)," kata Basuki.
Sembako bersubsidi yang dapat dibeli melalui KJP tidak bisa dibeli di sembarang tempat. Melainkan di Pasar Induk Cipinang serta PKK Mart di tiap ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.