JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kecewa dengan kinerja Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat Henry Perez Sitorus.
Pasalnya, parkir liar masih marak di Monumen Nasional (Monas) dan menyebabkan kemacetan.
Henry sebelumnya merupakan Camat Gambir dan Camat Sawah Besar. Basuki menyebar pejabat mantan Camat untuk menduduki posisi di Dinas Kebersihan, Tata Air, serta Dishubtrans DKI.
Bagaimana kinerja Henry di mata Basuki?
"Ya kan ada yang (berkinerja) bagus, ada yang enggak," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (4/1/2016).
Basuki tak memastikan apakah Henry akan dicopot dari jabatannya pada 8 Januari 2016 mendatang. "Lihat saja nanti tanggal 8," kata Basuki.
Sementara untuk Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Basuki justru mengatakan posisinya masih aman. Meski demikian, Basuki mengaku pemikirannya masih bisa berubah-ubah tiap saat.
"Wali Kota belum (diganti). Enggak tahu, tergantung malamnya saya mimpi apa," kata Basuki. (Baca: Marak Parkir Liar di Monas, Ahok Salahkan Pejabat-pejabat Ini)