Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Ahok Targetkan 1 Juta Fotokopi KTP Terkumpul Mei 2016

Kompas.com - 11/01/2016, 15:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara gerakan Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, berharap bisa mengumpulkan 1 juta fotokopi KTP secepat mungkin untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Amalia mengatakan, maksimal 1 juta KTP bisa dikumpulkan pada Mei atau Juni 2016.

"Kita berharap sudah 1 juta di bulan Mei atau Juli," ujar Amalia ketika dihubungi, Senin (11/1/2016).

Sebab, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2015, berkas pendaftaran cagub yang maju dari jalur independen harus sudah diserahkan enam bulan sebelum Pilkada DKI 2017 digelar.

Pilkada DKI digelar pada Februari 2017 sehingga seharusnya Teman Ahok sudah harus mendaftar pada bulan Juni 2016. Jika target 1 juta fotokopi KTP belum terpenuhi pada bulan tersebut, Amalia khawatir mereka akan mendaftar dengan jumlah fotokopi KTP yang tidak maksimal.

"Jadi, ya seharusnya Teman Ahok bisa sudah rapi pada bulan Juni 2016," ujar Amalia.

Perolehan fotokopi KTP yang berhasil dikumpulkan Teman Ahok sebenarnya sudah memenuhi target pada 25 Desember 2015 lalu. Untuk Provinsi DKI Jakarta, syarat minimalnya adalah 532.000.

Hari ini, total fotokopi KTP yang berhasil dikumpulkan Teman Ahok adalah 587.432 KTP. Saat ini, Ahok tidak menjadi kader parpol mana pun. Jika tidak mendapat dukungan dari parpol, Ahok bisa maju lewat jalur perseorangan dalam Pilkada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com