Hal itu dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Senin (11/1/2016).
"Orang-orang yang kami jadikan sebagai saksi semuanya kooperatif ya," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya.
Seperti diberitakan Mirna meninggal usai menyeruput kopi Vietnam di kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016).
Krishna menuturkan, dalam pra-rekonstruksi itu kepolisian melakukan reka ulang dari awal kedatangan korban bersama temannya lalu memesan minuman.
"Lalu saat korban collapse sampai dibawa ke klinik dan ke mobil kita reka ulang semuanya," sambung Krishna.
Meski begitu, Krishna menolak mengungkapkan secara gamblang apa saja yang dilakukan dalam pra-rekonstruksi itu.
"Detail tidak bisa dikemukakan. Terpenting, semua saksi sudah diperiksa dan menceritakan peristiwanya seperti apa," ungkapnya.
Pihak kepolisian melakukan pra-rekonstruksi secara tertutup. Dalam pra-rekonstruksi itu, pegawai kafe, pemeran korban, dan temannya memeragakan adegan memesan minuman di kafe Olivier.
Selain itu, polisi juga tampak mengajukan pertanyaan kepada teman Mirna terkait aktivitas mereka di kafe pada Rabu (6/1/2016) lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.