Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Wanita Ini Jadi Doktor Psikologi Pertama Polri

Kompas.com - 12/01/2016, 22:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang perwira menengah kepolisian wanita, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rinny Wowor, menjadi polisi pertama yang meraih gelar strata tiga (S-3) atau doktor psikologi dari Universitas Indonesia (UI).

"Polri belum punya doktor psikologi sehingga saya mengawali (jadi polisi pertama meraih gelar doktor psikologi)," kata AKBP Rinny Wowor di Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Rinny menjelaskan, dirinya tidak ingin "terjebak" dengan tugas menyeleksi atau memeriksa orang tanpa menambah disiplin ilmu psikologi.

Terlebih pada lembaga Polri, Rinny menilai teori psikologi mengalami perkembangan dan terdapat hal baru.

Rinny berharap gelor doktor itu dapat memotivasi aparat kepolisian, khususnya polisi wanita (Polwan), guna menuntut ilmu tinggi.

"Jangan terjebak rutinitas atau menerima kemampuan diri yang ada," ujar Rinny.

Namun, Rinny mengamanatkan agar petugas menempuh disiplin ilmu yang tinggi dan meningkatkan kemampuan untuk mendedikasikan bagi Polri.

Rinny membuat disertasi berjudul "Analisis Mediasi Termoderasi Pengaruh Kepemimpinan Melayani dan Komitmen Afektif Terhadap Unjuk Kerja Petugas Pemolisian Komunitas".

Rinny menjelaskan, disertasinya itu menekankan pentingnya "pemolisian" terhadap komunitas dan pelaksana di lapangan harus diukur dari aspek kemampuan dan komitmennya karena selama ini Polri mengedepankan pencegahan kriminalitas.

"Tidak hanya komitmen, pemimpin juga harus mengedepankan tugas sebagai pelayan," tutur wanita yang menjabat sebagai Kasubbaglek Psikologi Personil dan Biro Psikologi Staf Sumbe Daya Manusia Mabes Polri itu.

Lebih lanjut, Rinny mengungkapkan, pemimpin yang melayani didukung kepercayaan dari anggota akan menghasilkan kinerja yang optimal sehingga berdampak positif terhadap masyarakat.

Rinny juga menganalisis adanya kecenderungan "keengganan" polisi dari yang berpangkat menjadi tidak berpangkat.

Hal ini, menurut Rinny, harus ada perubahan dengan pemimpin yang melayani untuk memunculkan kerja yang sesuai dengan strategi Polri.

Selain itu, Rinny berharap masyarakat harus bisa menjadi "polisi" bagi diri sendiri sehingga kehadiran anggota kepolisian diperlukan pada kondisi dan situasi tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com