Pembongkaran dan proses otopsi tersebut dilakukan oleh tim DVI Polda Metro Jaya dibantu pihak TPU Tanah Kusir.
Perwakilan dari keluarga korban, Darwin Siregar, mengatakan, proses otopsi masih berjalan dan hampir selesai.
Menurut Darwin, saat jenazah Siska diotopsi, keluarga terharu karena jenazah masih utuh dan tidak menimbulkan bau.
"Kami terharu jenazah masih utuh. Kain pembungkusnya masih utuh dan tidak menimbulkan bau, subhanallah," ujarnya.
Sepupu Siska, Fia Trissia (52), mengaku bersyukur bahwa penyebab kematian saudaranya itu akan jelas.
"Alhamdulillah kulitnya, rambutnya, masih utuh. Kita mensyukuri sekali Allah memberikan jalan untuk membuktikan kebenaran ini," kata dia.
Otopsi ini dilakukan untuk mencari bukti-bukti lain di dalam tubuh Siska terkait dugaan malapraktik oleh dr Randall Cafferty, terapis Chiropractic First, yang menangani Siska.