Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi Menunjukkan Pendarahan di Bagian Atas Leher Siska

Kompas.com - 13/01/2016, 19:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil otopsi jenazah Allya Siska (33) menunjukkan bahwa gadis itu mengalami pendarahan pada bagian atas lehernya. (Baca: Jenazah Siska Langsung Diotopsi di TPU Tanah Kusir)

Siska meninggal dunia seusai menjalani terapi di klinik chiropractic di kawasan Pondok Indah. Pada Rabu (13/1/2016), polisi melakukan otopsi jenazah Siska.

"Pada pelaksanaan otopsi itu didapatkan adanya perdarahan di leher bagian atas, yaitu di cervical satu dan dua," kata Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Musyafak di Jakarta, Rabu.

Sebagai bukti adanya pendarahan, polisi menemukan resapan darah pada otot-otot dan jaringan lunak leher depan ke bawah. (Baca: Polisi Bidik Pengelola Klinik "Chiropractic")

"Kemudian resapan itu sampai ke cekungan selalangka, kemudian ke arah kiri sampai ke leher belakang mulai setinggi dasar tengkorak, yaitu cervical satu atau tulang leher satu dan tulang leher dua sampe batas bawah leher," ujar Musyafak.

Polisi juga mendapatkan resapan darah berwarna hitam yang terletak setinggi tulang leher satu dan dua. (Baca: Pasal Ini Disiapkan Polisi untuk Menjerat "Chiropractor" yang Tangani Siska)

Artinya, lanjut dia, pusat perdarahannya berada di cervical satu dan cervical satu sebelah kiri. "Di situ ada pembuluh darah arteri vertevalis," kata Musyafak.

Resapan darah lainnya ditemukan di otot dada sebelah kanan. Mulai dari tulang selangka sampai tulang iga ketujuh dari depan dan samping.

"Jadi dari hasil otopsi tersebut, adanya resapan darah ini merupakan tanda-tanda ada pendarahan di sana yang cukup luas," sambung Musyafak.

Kompas TV Polisi Otopsi Korban Dugaan Malapraktik


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com