Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesbangpol DKI Diminta Proaktif Panggil Pengurus Gafatar di Jakarta

Kompas.com - 14/01/2016, 09:24 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana berkomentar mengenai organisasi masyarakat Gafatar yang ternyata terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta.

Menurut Triwisaksana, Kepala Bakesbangpol Rationo harus meminta penjelasan kepada pengurus ormas tersebut, khususnya yang beraktivitas di Jakarta.

"Bakesbangpol harus proaktif panggil Gafatar dan minta mereka menjelaskan tentang berbagai isu negatif yang ada selama ini," ujar Triwisaksana ketika dihubungi, Kamis (14/1/2016).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mengatakan bahwa izin ormas ini bisa langsung dicabut.

Terkait hal ini, Sani sepakat dengan Basuki asal Pemerintah Provinsi DKI sudah mendapatkan rekomendasi dari Majelis Ulama Indonesia untuk mencabut langsung izin ormas Gafatar.

"Kecuali kalau dari MUI sudah keluar fatwa sesat, Bakesbangpol bisa langsung cabut SK pendaftarannya," ujar Triwisaksana.

Gafatar sudah terdaftar di Bakesbangpol sejak tahun 2011. Meski terdaftar, Gafatar belum memperpanjang surat keterangan terdaftar (SKT) mereka.

Seharusnya, organisasi mereka memperpanjang SKT pada tahun 2016 ini. Pada situs Gafatar.org, organisasi tersebut dideklarasikan di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 2012 lalu. Dasar pendirian Gafatar adalah belum merdekanya Indonesia.

Banyak pihak menyebut Gafatar sebagai aliran sesat. Alasannya ialah karena Gafatar tidak mengakui Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir.

Selain itu, anggotanya tidak diwajibkan melaksanakan shalat Jumat. Gafatar juga dikaitkan dengan seseorang yang pernah ditahan kepolisian karena mengaku nabi setelah Nabi Muhammad, yakni Ahmad Mushaddeq.

Kompas TV Mantan Pengurus: Gafatar Tidak Sesat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com