Perempuan itu hendak mengurus pengambilan jenazah suaminya, yang diduga terlibat kasus penembakan dan bom di kawasan dekat Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Menurut pantauan Kompas.com, SM datang ditemani anggota Tim Pembela Muslim (TPM) menuju ke gedung posko antemortem RS Polri. SM mengenakan pakaian bercadar warna abu-abu.
Lebih kurang selama sekitar dua jam, SM dan tim TPM berada di gedung posko antemortem. Tak lama berselang, rombongan bergeser ke arah kamar jenazah RS Polri.
Saat berjalan ke kamar jenazah, SM tetap diam tak berbicara ketika ditanya oleh awak media. Belum diketahui apakah ia sudah atau belum diperbolehkan melihat jenazah suaminya. Namun, hingga pukul 09.30, SM masih berada di dalam kamar jenazah.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri Ajun Komisaris Besar Djayus Suryanta mengaku belum tahu kapan jenazah M Ali akan dapat dibawa pulang oleh pihak keluarga. Demikian halnya dengan jenazah warga Kanada dan tiga terduga teroris lainnya.
"Saya belum ada perintah (pemberitahuan) hari ini," ujar Djayus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.