Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra DKI Yakin Ridwan Kamil Hadiri Penjaringan Cagub Sepulang Umrah

Kompas.com - 21/01/2016, 15:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Gerindra yakin bahwa Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan menghadiri acara penjaringan bakal calon gubernur Partai Gerindra yang rencananya digelar pada Rabu (27/1/2016).

Sebab, menurut ketua tim penjaringan bakal calon gubernur Partai Gerindra, Syarif, Ridwan Kamil akan kembali ke Tanah Air pada Kamis (21/1/2016) setelah menjalani ibadah umrah.

"Kalau ngikutin jawaban yang lalu, kalau tidak ada kegiatan yang sudah terjadwal, insya Allah beliau hadir," kata Syarif di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Menurut Syarif, sebelum pergi umrah, Ridwan sempat mengatakan akan hadir jika acara penjaringan tersebut digelar setelah ia pulang dari umrah. (Baca: Gerindra DKI Yakin Ridwan Kamil Bersedia Ikut Penjaringan)

Adapun acara penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra pada awalnya akan digelar di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, pada Kamis (14/1/2016).

Namun, acara itu ditunda karena pada hari tersebut terjadi teror di kawasan Jalan MH Thamrin yang lokasinya tak jauh dari Hotel Sari Pan Pacific.

"Ridwan Kamil sudah kami kirim surat yang lalu. Dia menjawab, kalau tidak ada umrah, sepulang dari umrah dia akan hadir," ujar Syarif.

Sejauh ini, ada delapan orang yang masuk bursa bakal calon gubernur yang akan diusung Partai Gerindra pada pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

Mereka berasal dari pihak internal dan eksternal partai. Dari kalangan internal, tercatat ada nama Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR RI Biem Benjamin, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi, dan Ketua DPD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

Sementara itu, dari kalangan eksternal, ada Ridwan Kamil, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin, serta Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

Menurut Syarif, Sjafrie sudah mengonfirmasi tidak bisa hadir dan Saefullah belum memberikan jawaban. (Baca: Siang Ini, Gerindra DKI Kumpulkan 8 Bakal Calon Gubernurnya)

"Pak Sjafrie sudah menjawab lewat surat itu, dia tahun ini mau menyelesaikan studi S-3 di luar negeri," tutur Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com