Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teman Ahok Lewati Suara Gerindra DKI, Taufik Anggap Kumpulkan KTP Hal Gampang

Kompas.com - 14/01/2016, 09:05 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik meragukan kevalidan data kartu tanda penduduk (KTP) yang diperoleh kelompok relawan pendukung Gubernur Basuki Tjahaja, Teman Ahok.

Ia melontarkan pernyataan itu menanggapi pernyataan Teman Ahok yang menyebut jumlah data KTP yang mereka kumpulkan sudah melebihi perolehan suara Partai Gerindra pada Pemilu Legislatif 2014.

"Ngumpulin KTP mah gampang, bisa di koperasi, bisa di Pramuka (Jalan Pramuka, Jakarta Timur). Di Pramuka, banyak tuh KTP," ujar dia saat dihubungi, Kamis (14/1/2016).

Sebelumnya, Teman Ahok menyatakan baru saja mendapatkan penambahan 2.747 data KTP pada Selasa (12/1/2016).

Dengan penambahan itu, mereka menyebut sudah memiliki 593.009 data KTP. Jumlah tersebut melewati perolehan suara Partai Gerindra pada Pemilu Legislatif 2014 yang berjumlah 592.568 suara.

Selain meragukan kevalidan data KTP Teman Ahok, Taufik menilai, data KTP yang dikumpulkan harus melalui proses verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Taufik juga menyebut berdasarkan yang sering terjadi di berbagai pilkada, jumlah data KTP yang dikumpulkan calon independen sering tak berbanding lurus dengan perolehan suara yang mereka dapat.

"Jadi, ngumpulin KTP-nya memang bisa, tetapi yang ngedukung ada enggak? Gue sih masih yakin Ahok enggak bakal bisa maju lewat independen," ujar Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com