"Akhir-akhir semester inilah saya putuskan," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil ini saat ditemui di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Posisi Emil kini baru sebatas mendengarkan saran dan masukan, baik dari keluarga, warga Bandung, warga Jakarta, hingga pengusaha di kedua kota.
Di antara semua aspirasi itu, Emil mengatakan bahwa hanya warga Bandung yang rata-rata menolak ditinggalkan dirinya.
"Enggak apa-apa, semua saya dengerin dulu. Kalau semuanya sudah lengkap, kiri, kanan, depan, belakang, saya analisis positif serta negatifnya, baru saya ambil keputusan," ujar dia.
Emil adalah salah satu tokoh yang diundang dalam acara penjaringan bakal calon gubernur oleh Partai Gerindra.
Selain Emil, ada pula tokoh lain, yakni Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota Fraksi Gerindra di DPR RI Biem Benjamin, dan anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi.
Namun, Emil tidak datang dalam acara itu. Hanya Taufik, Sandiaga Uno, Biem Benjamin, dan Sanusi saja yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam acara itu, para bakal calon gubernur diminta menandatangani komitmen untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat dalam beberapa bulan ke depan, sampai adanya keputusan akhir mengenai orang yang nantinya akan diusung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.