Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pekerjaan Teknis, Pasokan Air Palyja Akan Berkurang di Wilayah Ini

Kompas.com - 28/01/2016, 16:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Operator penyediaan dan pelayanan air bersih untuk wilayah barat DKI Jakarta PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengatakan pada Sabtu (30/1), pasokan air bersih Palyja kepada pelanggan akan mengalami penurunan.

"Penurunan pasokan air bersih itu terjadi karena adanya pekerjaan teknis di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cisadane oleh PDAM Tangerang yang merupakan pemasok air curah olahan bagi Palyja," kata Kepala Humas Palyja Meyritha Maryanie dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis (28/1/2016).

Menurut dia, pekerjaan teknis tersebut akan dilakukan pada Sabtu (30/1) mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB. Nantinya, beberapa wilayah pelayanan Palyja akan tekena dampak dari pekerjaan teknis itu.

Penurunan suplai air akan terjadi di wilayah Srengseng, Meruya Utara, Meruya Selatan, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Kembangan Selatan, Kedaung Kaliangke, Kembangan Utara, Duri Kosambi, Kapuk, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Kamal, Pegadungan dan Pondok Pinang.

Kemudian, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama Selatan, Selong, Kramat Pela, Melawai, Gunung, Kebayoran Lama Utara, Petogogan, Rawa Barat, Pancoran, Mampang Prapatan, Tegal Parang, Duren Tiga, Kalibata, Petogogan, Pela Mampang, Bangka dan Pejaten Barat.

Sementara itu, suplai air akan terhenti di sejumlah wilayah, antara lain Kelapa Dua, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Kedoya Utara, Pejagalan, Rawa Buaya, Duri Kosambi, Semanan, Kembangan Utara, Kembangan Selatan, Jelambar Baru, Wijaya Kusuma, Kapuk Muara, Kedaung Kali Angke, Kapuk, Kali Deres dan Pegadungan.

Lalu, Cengkareng Barat, Semanan, Duri Kosambi, angan Utara, Petukangan Selatan, Ulujami, Srengseng, Joglo, Meruya Selatan, Pancoran, Cikoko, Kalibata, Pengadengan, Rawa Jati, Pejaten Timur, Kebon Baru, Tebet Timur, Tebet Barat, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Manggarai dan Menteng Dalam.

"Pasokan air minum PALYJA akan kembali normal secara bertahap pada hari Sabtu (30/1) mulai pukul 22.00 WIB. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ungkap Meyritha.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya akan menyediakan air melalui truk-truk tangki secara gratis untuk keadaan darurat, diantaranya di rumah sakit dan lain-lain.

Meskipun demikian, pihaknya tetap menghimbau kepada seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan sekaligus menghemat penggunaan air untuk mengantisipasi gangguan suplai air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com