Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jessica Mengaku Menyesal Kembali ke Indonesia

Kompas.com - 28/01/2016, 20:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jessica, saksi kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27), mengaku menyesal kembali ke Indonesia dari Australia.

Jessica merasa disudutkan dalam kasus kematian sahabatnya itu. (Baca: Jessica: Saya Capek...)

Penyesalan Jessica ini disampaikan Komisioner Komnas HAM, Siane Indriyani. Komnas HAM menerima laporan Jessica yang merasa disudutkan dalam kasus kematian Mirna.

"Dia sampai bilang kalau dia menyesal datang ke Indonesia. 'Aku nyesal balik ke Indonesia,' begitu kata Jessi tadi kepada saya," ungkap Siane di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Siane mengatakan, Jessica mendatangi Komnas HAM bersama dengan dua pengacaranya, yaitu Yudi Wibowo dan Andi Yusuf, untuk menjelaskan kronologi kejadian pada saat Mirna tewas.

Ketika itu, Jessica bersama Mirna dan Hanie tengah menikmati kopi di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Mirna diduga tewas setelah meminum kopi yang mengandung sianida.

Dari keterangan Jessica, Siane mengatakan bahwa gadis itu kini sangat tertekan dan lebih mengikuti pemberitaan yang tak kunjung usai terkait kasus Mirna.

"Dia kelihatan sangat capek, tetapi tetap tenang begitu. Terus kelihatan juga depresinya saat berbicara dengan saya tadi," tambah Siane.

Meskipun demikian, Jessica juga mengatakan bahwa dia tidak bersalah atas kematian sahabatnya. (Baca: Jessica Mencari Keadilan)

Namun, menurut Siane, Jessica enggan mengungkapkan hal itu kepada media karena takut disalahartikan.(Amriyono Prakoso)

Kompas TV Jessica Angkat Bicara Soal Kasus Mirna

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com