Desy lebih memilih menyelesaikan tugasnya sebagai anggota Komisi VIII DPR RI. "Pilkada DKI masih lama," kata Desy, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (1/2/2016).
Di samping itu, kata dia, pimpinan partainya saat ini tengah menentukan kriteria untuk memutuskan bakal calon Gubernur DKI yang diusung oleh partai berlambang matahari tersebut.
"(Bakal calon gubernur yang didukung) bisa dari dalam maupun luar PAN," kata Desy.
Sebagai anggota Komisi VIII DPR RI, saat ini, ia tengah menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) merek serta RUU disabilitas.
"Di mana saya sebagai salah satu inisiatornya," kata Desy.
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais sebelumnya menyebut nama Desy serta Eko Patrio untuk diusung dalam Pilkada DKI 2017.
[Baca: Eko Patrio dan Desy Ratnasari Digadang Jadi Bakal Cagub DKI, Ini Kata Ahok]
Pengusungan kader yang berasal dari publik figur terbukti ampuh di beberapa daerah pada Pilkada serentak yang digelar akhir tahun lalu.
[Baca: Desy Ratnasari dan Eko Patrio, Ampuhkah Melawan Ahok pada Pilkada DKI?]
Dalam Pilkada Jambi contohnya, PAN mengusung artis Zumi Zola dan sukses menjadi Gubernur Jambi. Di Pilkada kota Palu, PAN juga berhasil mengusung Pasha Ungu menjadi Wakil Wali Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.