Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Masjid Raya Jakarta Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Kompas.com - 04/02/2016, 20:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembangunan Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat disebut sudah menyelesaikan tahap konstruksi.

Pembangunannya ditargetkan sudah selesai tahun ini.

"Masjid ditargetkan sudah siap digunakan tahun ini," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta, Ika Lestari Adji saat dihubungi, Kamis (4/2/2016).

Menurut Ika, setelah tahap konstruksi, proses pembangunan masjid akan memasuki tahap pengerjaan arsitektur dan mechanical electrical.

Proyek pengerjaan di kedua tahap tersebut direncanakan sudah akan dilelang dalam waktu dekat.

Ika mengatakan pengerjaan proyek lanjutan dianggarkan secara tahun jamak, masing-masing untuk anggaran tahun 2016 dan 2017.

Adapun total anggaran yang disiapkan mencapai sekitar Rp 60 milliar.

"Jadi, total proyek lelang arsitektur dan mechanical electrical sekitar Rp 60 miliar yang dibagi menjadi dua tahun anggaran. Yang sudah masuk dalam APBD DKI 2016 sekitar Rp 30 miliar," ujar dia.

Meski dianggarkan secara tahun jamak, Ika menyebut pembangunan Masjid Raya Jakarta akan tetap ditargetkan dapat diselesaikan tahun ini.

Karena itu, Ika menyatakan pihaknya nantinya akan memilih kontraktor yang dapat menyelesaikan pembangunan dengan cepat.

"Seperti kontraktor yang menangani pembangunan Masjid Fatahillah di Balai Kota. Dalam waktu tiga bulan berhasil merampungkan pembangunan, walaupun pembayarannya multi years," ucap Ika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com