Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Tanah di Jakarta Utara Sudah Melebihi 2 Meter

Kompas.com - 05/02/2016, 12:46 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat penurunan tanah di wilayah Jakarta Utara tercatat sudah melebihi 2 meter. Wilayah dengan tingkat penurunan tanah paling parah adalah Muara Angke, yang sudah mencapai 2,14 meter.

"Muara Angke ketinggian tanahnya turun 2,14 meter dari rentang tahun 2000 sampai 2014," kata Kepala Bidang Geologi Sumber Daya Mineral Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Agus Saryanto, di Balai Kota, Jumat (5/2/2016).

Menurut Agus, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya penurunan tanah di Jakarta.

Faktor itu, yakni meluasnya daerah genangan air karena timbulnya daerah ambles dan cekungan air, beban bangunan yang melebihi daya dukung tanah, pergerakan tektonik di bawah tanah, pengambilan air tanah secara berlebihan, dan kondisi geologi tanah di Jakarta yang umumnya berupa endapan aluvial.

Ia menyebut masalah serupa juga terjadi di kota-kota besar di belahan dunia lain.

"Fenomena ini banyak terjadi di kota besar yang berdiri di atas lapisan sedimen, seperti Bandung, Semarang, Bangkok, Shanghai dan Tokyo," tutur Agus.

Untuk di Jakarta sendiri, Agus menuturkan penurunan tanah sendiri terjadi di hampir sebagian besar wilayah DKI Jakarta. Namun, penurunan tanah di wilayah lain belum setinggi yang terjadi di Jakarta Utara.

Agus memberi contoh penurunan tanah yang terjadi di kawasan Jalan Sudirman yang baru mencapai 0,34 meter; Kuningan 0,25 meter; Kebayoran Baru 0,25 meter, dan Cibubur 0,21 meter.

"Rentang waktunya sama dengan yang terjadi di Muara Angke," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com