Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Jessica: Polisi Suruh Ikut Adegan di CCTV yang Nggak Kita Lihat

Kompas.com - 07/02/2016, 21:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara tersangka Jessica Kumala Wongso, Yudi Wibowo mengatakan, dalam rekonstruksi di Kafe Olivier, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Minggu (7/2/2016), ada adegan yang ditolak oleh Jessica.

Adegan tersebut, yakni saat Jessica diminta mengikuti adegan yang menurut penyidik sesuai rekaman kamera pengawas (CCTV) Kafe Olivier.

Menurut Yudi, adegan ini ditolak lantaran penyidik tak pernah menunjukan rekaman CCTV kepada pihaknya. (baca: Rekonstruksi di Kafe Olivier, Jessica Yakin dengan Kronologis Versinya)

"Lah, CCTV kita kan enggak lihat, tapi suruh ikutin (adegan) itu, ya enggak bener. Berarti kan dipaksa suruh ngaku, kan gitu. Kecuali CCTV-nya kita lihat," kata Yudi usai rekonstruksi di Kafe Olivier, Minggu malam.

Penolakan Jessica itu dilakukan saat adegan kedua dalam rekonstruksi versi polisi. Sehingga, adegan itu tidak diikuti Jessica. (baca: Jessica Tolak BAP Hasil Penyelidikan, Ini Komentar Krishna Murti)

Yudi mengatakan, di adegan versi polisi juga tidak terdapat peragaan menuangkan racun ke dalam gelas kopi milik Wayan Mirna Salihin (27). Saat adegan versi polisi itu, Jessica digantikan pemeran pengganti.

"Tidak juga (ada peragaan tuang racun). Pakai peran pengganti ya," ujar Yudi.

Yudi menambahkan, selain itu ada beberapa adegan lain yang ditolak Jessica.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti sebelumnya mengaku tidak mempermasalahkan sikap Jessica tersebut. Pasalnya, setiap tersangka memiliki hak untuk mengingkari. (baca: Jessica Tolak Rekonstruksi Versi Penyelidikan Polisi)

"Keterangan yang berbeda ini tidak masalah, tersangka punya hak mengingkari. Enggak masalah mengingkari," ujar Krishna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com