Dua pelaku, yakni Paulus Santoso (28) dan Andi Cahyono (28), ditangkap di Karang Anyar, Jawa Tengah. (Baca: Mayat di Cakung Diduga Korban Perampokan).
"Kita tangkap kedua pelaku di rumahnya masing-masing," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Adapun Deddy ditemukan tak bernyawa di Jalan Inspeksi Cakung Grand pada Sabtu (6/2/2016) dini hari.
Setelah ditelusuri, keduanya memiliki peran berbeda. Paulus disebut berperan sebagai otak perencanaan perampokan. Paulus juga disebut sebagai eksekutor pembunuhan Deddy.
Sementara itu, Andi Cahyono berperan membuang mayat Deddy ke Jalan Inspeksi Cakung Grand.
Dari pemeriksaan sementara, motif pembunuhan Deddy adalah perampokan. Hal ini diketahui setelah polisi memeriksa kedua tersangka dan mobil Deddy yang hilang.
Saat ini, polisi masih mengejar satu pelaku lagi. Pelaku tersebut membawa kabur mobil dari Deddy. (Baca: Deddy Diduga Dibunuh di Tempat Lain).
Sebelumnya, Deddy ditemukan di pinggir kali di Jalan Inspeksi Cakung Grand, Jakarta Timur, Sabtu (6/2/2016) dini hari.
Saat ditemukan, Deddy dalam kondisi terikat dan wajahnya ditutupi dengan tempat helm.
Selain itu, ditemukan luka akibat benda tumpul dan benda tajam di wajah dan tubuh Deddy.
Sebelum penemuan mayat Deddy, salah satu saksi, yakni Saipul Imam, melihat ada mobil sedan hitam melintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.