Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kalijodo Ditawari Pelatihan Otomotif hingga Magang ke Jepang

Kompas.com - 18/02/2016, 20:28 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Utara membuka peluang bagi warga Kalijodo untuk mengikuti berbagai pelatihan secara gratis.

Pelatihan mencakup materi ringan tentang otomotif kendaraan, teknik elektronika, hingga magang ke Jepang.  

"Banyak pilihannya, bisa magang ke Jepang juga, tetapi tentu ada syarat dan kualifikasinya. Gratis, tinggal daftar ke kami," kata seorang petugas Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang ada di Posko Penataan Kalijodo, Kecamatan Penjaringan, Kamis (18/2/2016).

Petugas itu mengungkapkan, warga bisa mendaftar untuk ikut pelatihan tanpa dibatasi dalam hal tingkat pendidikan minimal. Waktu pelatihan yang disediakan adalah 360 jam pelatihan reguler mata pelajaran atau setara dengan 45 hari kerja dan uji kompetensi 15 hari kerja.

"Syaratnya cuma bawa KTP DKI Jakarta, ijazah terakhir, foto berwarna 3 x 4 dua lembar, sama usianya harus minimal 17 tahun," kata petugas itu.

Berdasarkan data dari Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara, pelatihan yang disediakan adalah kejuruan tata boga (bidang hotel, restoran, rumah sakit, usaha mandiri), tata graha (bidang perhotelan dan rumah sakit), tata busana (bidang usaha garmen), teknik pendingin (bidang elektronik dan usaha mandiri bidang servis AC dan kulkas), teknik listrik, operator komputer (bidang perkantoran), otomotif diesel/bensin, serta otomotif sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com