Ongen pernah menjadi Ketua Panitia Hak Angket DPRD kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Baca: Hasrat Artis Ingin Jadi Gubernur DKI dan Beratnya Tantangan yang Dihadapi).
Ketua Gema Hanura DKI Jakarta Arif Rahmat Hakim menilai Ongen berhasil meningkatkan kursi Hanura di DPRD DKI Jakarta dari 4 menjadi 10 kursi.
"Beliau merupakan Ketua DPD Hanura DKI sekaligus Ketua fraksi Partai Hanura di DPRD DKI. Saya melihat kepemimpinan Pak Ongen mampu menaikkan rating Hanura di DPRD DKI," kata Arif, di Restoran Bumbu Desa Cikini, Jumat (19/2/2016).
Tokoh kedua yang diusulkan menjadi bakal calon Gubernur adalah Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.
Ketiga, Gubernur Basuki. Keempat, mantan Ketua DPD PDI-Perjuangan DKI Jakarta Boy Sadikin.
Kelima, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Keenam, mantan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta.
"Kami melihat Bapak Anis Matta layak dicalonkan menjadi Gubernur DKI. Beliau salah satu kader terbaik PKS," kata Arif.
Rencananya, enam tokoh ini akan diusulkan ke DPD Hanura DKI Jakarta dan DPP Partai Hanura.
Nantinya, nama-nama bakal calon gubernur itu akan digodok di DPP Hanura. (Baca: Bantah Cari Panggung, Ahmad Dhani Mengaku Malah Jadi Humas Ahok di Kalijodo).
Adapun Forum Muda Hanura ini terdiri dari Pemuda Hanura, Gema Hanura, Perempuan Hanura, Srikandi Hanura, Gemura, dan Sapma Hanura.
Menurut Arif, enam tokoh itu masuk daftar calon gubernur DKI Jakarta karena dinilai memenuhi persyaratan, yakni memiliki komitmen dengan Partai Hanura, memiliki integritas dan kapasitas dalam memimpin Jakarta, bersedia beriringan dengan pemerintah pusat, bersedia membangun Jakarta yang modern dan manusiawi.
Syarat lainnya, membuka lapangan pekerjaan untuk pemuda, mengembangkan industri kreatif, tegas dan bersih dalan mengelola pemerintahan, mewujudkan pendidikan berkualitas di DKI, menstabilkan harga sembako serta mampu mengatasi banjir dan macet.
Terakhir, setia pada Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Baca: Sambangi Rumah Ahmad Dhani, Gerindra Konsolidasi soal Pilkada).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.