Jumlah tersebut belum termasuk tambahan sekitar 600 personel TNI dari Kodam Jaya dan sekitar 2.000 personel Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi DKI.
Menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, pengerahan ribuan aparat bertujuan agar operasi yang dilakukan berjalan lancar tanpa adanya perlawanan.
Ia kemudian mencontohkan kasus tewasnya polisi akibat dikeroyok sekelompok orang dalam penggerebekan bandar narkoba di Berlan, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Kita tidak mau tewasnya anggota kita seperti yang terjadi di Berlan terulang," kata Tito.
Saat di Berlan, jumlah polisi yang beraksi dalam penggerebekan hanya sekitar delapan orang.
Mereka kemudian dikeroyok oleh belasan warga bersenjata tajam yang diprovokasi oleh bandar narkoba.
Sebagian polisi ada yang melarikan diri dengan cara melompat ke sungai.
Namun, naas bagi Bripka Taufik. Anggota Unit Narkoba Polsek Senen ini tertangkap dan dibacok oleh warga. Jenazahnya kemudian dibuang ke Sungai Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.