Tempat pelatihan golf itu biasanya mulai buka pukul 06.00 pagi hingga 22.00 WIB malam. Kawasan itu menjadi tempat idaman bagi para penyuka olahraga golf. Pengusaha dan pejabat sering berlatih golf di lokasi tersebut.
Namun sejak 1 Februari 2016 tempat itu sudah tidak bisa digunakan oleh para pecinta olahraga golf untuk berlatih mengayunkan stik mereka lagi. Rencananya lokasi ini akan dijadikan hutan kota (Baca: Senayan Golf Driving Range Akan Disulap Jadi Hutan Kota "Plus-plus")
"Sudah tutup sejak 1 Februari lalu. Rencananya akan di buat hutan kota di sini," ujar Nahwan, seorang petugas Pusat Pengelola Komplek GBK (PPK GBK) saat ditemui Kompas.com di Senayan Golf Driving Range, Rabu (24/2/2016).
Nahwan menambahkan, rencananya selain akan dijadikan hutan kota, kawasan tersebut akan dibuat stasiun MRT (mass rapid transit).
"Rencananya akan dibangun Stasiun MRT juga. Jadi nanti pengunjung bisa langsung menikmati hutan kota ini begitu turun dari MRT," tambah dia.
Ia menuturkan masih banyak pengunjung yang belum mengetahui tempat latihan golf tersebut sudah tutup. Menurutnya hampir setiap hari masih ada orang yang ingin berlatih ditempat itu.
"Masih sering yang datang mau latihan. Mereka belum tahu tempat ini sudah ditutup. Kebanyakan WNA yang datang. Setelah kita beri penjelasan mereka mengerti tempat ini ditutup untuk dijadikan hutan kota," ucapnya.
Pemerintah pusat dalam waktu dekat akan segera mengubah fungsi Senayan Golf Driving Range yang sebelumnya merupakan kawasan komersial menjadi hutan kota.
Data di Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menunjukkan, sejauh ini, total luas ruang terbuka hijau (RTH) yang sudah terbangun di Jakarta baru sekitar 9,98 persen. Idealnya, luas RTH bagi sebuah kota adalah 30 persen dari total luas wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.