Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Ahli Pihak Jessica: Pembuktian Sebaiknya Empiris

Kompas.com - 25/02/2016, 13:25 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — ???Arbijoto, pakar hukum pidana yang dihadirkan pihak Jessica Kumala Wongso sebagai saksi ahli dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2016), mengatakan, alat bukti dalam kasus pidana harus bisa ditangkap panca-indera. Jika tidak, hal itu tidak bisa disebut sebagai alat bukti.

"Pembuktikan sebaiknya empiris, bisa ditangkap lewat indera," kata ???Arbijoto yang pernah menjadi hakim agung MA (Mahkamah Agung) itu.

Jessica merupakan tersangka dalam kasus kematian temannya, Wayan Mirna Salihin. Sang teman meninggal setelah minum kopi yang dibelikan Jessica di sebuah kafe di Grand Indonesia pada awal Januari lalu.

Jessica menggugat statusnya sebagai tersangka serta proses penahanan dirinya lewat mekanisme praperadilan.

???Arbijoto mengatakan, pembuktian tak bisa dipenuhi jika hanya berbentuk opini atau pendapat. Hal tersebut tercantum dalam Pasal 1 ayat 26 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

"Keterangan saksi adalah keterangan yang dilihat dan dialami sendiri. Sifatnya empiris dan inderawi. Kalau sesuatu tidak bisa ditangkap sebagai indera, tidak bisa disebut alat bukti," kata ???Arbijoto.

Saat ditanya hakim tentang bisa atau tidaknya foto atau video saat rekonstruksi dijadikan alat bukti, Ardiyanto menjawab bahwa jika barang bukti itu empiris dan bisa ditangkap indera, itu bisa digunakan sebagai alat bukti.

"Misalnya, radio adalah perpanjangan telinga," tambah ???Arbijoto.

Dalam kasus Jessica, polisi belum mengungkapkan alat bukti yang dimiliki untuk menetapkan Jessica sebagai tersangka.

Polisi beralasan, alat bukti tak wajib diberitahukan kepada publik dan hanya bisa diketahui oleh kejaksaan. Alat bukti tersebut nantinya akan diungkap ke publik pada persidangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com