Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Daeng Azis Penuhi Panggilan Polisi Sebagai Tersangka Hari Ini?

Kompas.com - 26/02/2016, 07:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Jumat (26/2/2016) Abdul Azis atau Daeng Azis dijadwalkan diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Jadwal pemeriksaan hari ini merupakan kali kedua setelah pada Rabu (24/2/2016) kemarin Azis tak datang. Saat itu yang hadir ke Polda Metro yakni Razman Arif Nasution, kuasa hukum dari Azis.

Razman menyebut, Azis saat itu berada di luar kota dan tak bisa hadir. 

Azis merupakan tersangka kasus prostitusi di Kalijodo. Ia dijerat pasal 296 KUHP juncto pasal 506 KUHP terkait prostitusi. Penetapan tersangka Azis setelah polisi menetapkan Daeng Nakku sebagai tersangka kasus prostitusi.

Saat pemeriksaan pertama, Razman pun berkoordinasi dengan penyidik di dalam. Setelah beberapa lama berkoordinasi, Razman keluar dan membawa kabar positif. Ia menyebut bahwa Azis akan memenuhi panggilan polisi.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Krishna Murti selaku Dirkrimum dan AKBP Suparmo (Kasubdit Remaja, Anak dan Wanit). Insya Allah sudah disepakati Daeng Azis akan diperiksa pada hari Jumat pukul 09.30 WIB," kata Razman di Mapolda Metro Jaya, Rabu (26/2/2016). 

Razman menjelaskan kedatangannya ke Polda Metro Jaya atas permintaan Azis sebab kliennya itu sedang dalam perjalanan dari luar kota menuju Jakarta. Ia menegaskan, Azis akan memenuhi panggilan dari kepolisian pada Jumat ini.

"Daeng mengatakan kepada saya beliau bersedia hadir pada hari Jumat. Penyidik juga mempersiapkan diri pada hari Jumat," kata Razman. 

Kini, kita tinggal menunggu beberapa jam ke depan untuk membuktikan berani atau tidaknya Azis memenuhi panggilan polisi sebagai tersangka kasus prostitusi. (Baca: Saat Warga Mulai Meninggalkan Daeng Azis dan Kroninya dari Kalijodo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com