Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Manis Titi Tertinggal di Gereja Kawasan Kalijodo...

Kompas.com - 29/02/2016, 07:26 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesedihan dirasakan anggota jemaat Gereja Bethel Indonesia di Jalan Kepanduan II, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Minggu (28/2/2016), merupakan merupakan hari terakhir bagi mereka untuk beribadah di gereja yang berusia puluhan tahun tersebut.

Pasalnya, pada Senin (29/2/2016), gereja yang berada di kawasan Kalijodo tersebut akan ikut digusur. (Baca: Akses Masuk ke Kalijodo Dipasang Garis Polisi).

Penggusuran Kalijodo dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan tersebut sebagai ruang terbuka hijau.

Minggu kemarin, tampak kesedihan di raut wajah anggota jemaat Gereja Bethel Indonesia.

Tetes air mata membasahi wajah Titi Priyanti ketika berpelukan dengan jemaat lainnya, seusai beribadah.

Bagi Titi, kawasan Kalijodo meninggalkan kenangan manis. Gereja ini menjadi saksi bisu ketika Titi dan suaminya, Haryanto mengucap janji setia pada tahun 1988.

Kala itu, beberapa bangku kayu yang membentuk tiga barisan terisi penuh oleh keluarga kedua mempelai beserta tamu undangan.

Tembok bagian dalam gereja polos dengan cat putih. Belum ada keramik pada salah satu sisi tembok seperti saat ini. (Baca: Jelang Penggusuran, Ada Enam Keluarga yang Masih Bertahan di Kalijodo ).

"Rasanya sedih sekali. Selain soal pernikahan, ada banyak kenangan manis lain juga di sini. Dari saya sekolah minggu, pelayanan, hingga anak saya juga dulu sekolahnya di sini," kata Titi kepada Kompas.com di Kalijodo, Jakarta Utara, Minggu (28/2/2016).

Bahkan, sampai Titi telah pindah dan tinggal di kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, ia masih rutin beribadah di gereja tersebut.

Tiap minggu, Titi bersama suaminya berangkat ke gereja pukul 06.00 WIB. Ia kemudian kembali ke rumah pukul 13.00 WIB.

Namun, setelah Kalijodo digusur, Titi tidak lagi beribadah di gereja tersebut. Ia pun berharap masih bisa menjumpai teman-teman lamanya di tempat ibadah yang lain.

"Semoga kawasan Kalijodo jadi lebih baik setelah ini," ucapnya.

Hari ini, Senin (29/2/2016), kawasan Kalijodo dijadwalkan akan ditertibkan untuk dikembalikan menjadi ruang terbuka hijau.

Sebagian warga yang tinggal di kawasan itu telah pindah ke rumah susun atau pulang ke kampung halaman. (Baca: Tak Akan Ada Perlawanan Warga di Kalijodo).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com