Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Yusril Bertemu SBY, Belum Berarti Kita Dukung

Kompas.com - 01/03/2016, 15:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Silaturahim Yusril Ihza Mahendra yang menemui Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait Pilkada DKI 2017 dinilai sah-sah saja. Namun, hal itu bukan berarti Partai Demokrat akan mendukung Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu.

"Bapak (SBY) bahas mungkin dia mau maju. Sebagai orang tua, kalau (Yusril) mau maju, silakan. Kalau mau maju, seperti ini loh medannya. Bukan berarti kita dukung Yusril," kata Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Ruhut mengatakan, hingga saat ini, Demokrat belum menentukan pilihan mengenai calon yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta. Dia melihat baru Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang siap maju sebagai gubernur DKI.

"Bicara DKI, kira-kira siapa yang menang, saya mau katakan, saya kawan Ahok. Itu saya. Demokrat menilai Ahok bagus. Semua kita bilang bagus," kata anggota Komisi III DPR itu.

Mengenai adanya peluang Roy Suryo dan Nachrowi Ramli di Pilkada DKI, ia mengingatkan agar kader tidak maju hanya untuk meramaikan suasana.

"Maju bukan untuk gagah-gagahan, bukan untuk lucu-lucuan. Kami punya kader, maju untuk menang, bukan untuk lucu-lucuan," ujarnya.

Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin (29/2/2016) malam. Dalam pertemuan yang berlangsung di Cikeas tersebut, Yusril ditemani politisi PBB MS Kaban. Mereka membahas mengenai agenda Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

"SBY menghargai dan menyambut baik keinginan saya untuk maju dalam Pilgub DKI," ujar Yusril dalam pernyataannya, Senin (29/2/2016) malam.

Yusril mengatakan, Partai Demokrat kini juga sedang mengamati dan menganalisis terkait Pilgub DKI dan ketika tiba saatnya nanti akan segera mengambil sikap.

"Sambil saya mencermati setiap perkembangan, setiap isu yang muncul selama proses pencalonan ini," kata Yusril. (Ferdinand Waskita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com