JAKARTA, KOMPAS — Hujan deras yang sempat menyebabkan banjir dan genangan air di sejumlah wilayah Jakarta menyebabkan kerusakan jalan di beberapa titik.
Berdasarkan pantauan Kompas di Jakarta Barat, jalan rusak ditemukan antara lain di Jalan Palapa, Cengkareng; Jalan Panjang arah ke Pesing; dan Jalan Tubagus Angke.
Jalan Palapa rusak parah setelah terendam banjir sebulan terakhir.
Aspal jalan tergerus sehingga membentuk kubangan-kubangan berdiameter 1-1,5 meter. Pengendara sepeda motor, mobil, dan truk yang melintas di jalan itu pun kesulitan.
Selain berlubang, jalan juga licin karena masih tergenang air. Jalan yang rusak parah itu sepanjang sekitar 500 meter dari arah Rawa Buaya ke Jalan Daan Mogot.
Sadam (16), warga di lokasi itu, mengatakan, sudah sekitar dua bulan terakhir jalan rusak parah.
Menurut dia, ada alat berat yang setiap hari mengeruk jalan tersebut, tetapi tidak kunjung selesai.
Sadam menambahkan, sudah beberapa pengendara sepeda motor terjatuh karena licin. Kondisi jalan membahayakan pengendara, terutama saat malam hari.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat Junaedy Nelman Patandung menuturkan, Jalan Palapa di Rawa Buaya sebenarnya sudah dibeton.
Namun, di sejumlah titik beton itu ditinggikan dengan lapisan aspal. Jalan ditinggikan untuk menghindari limpasan air dari saluran got.
Namun, lama-kelamaan aspal itu amblas dan mengelupas. Saat ini, ia sedang mencoba mengeruk aspal yang menutupi lapisan beton.
Menurut rencana, Jalan Palapa juga akan ditinggikan kembali.
"Di sana pembenahan harus menyeluruh. Bukan hanya jalannya, tetapi juga saluran airnya. Selama saluran air jelek, jalan tetap rusak," ujar Junaedy.
Ia menambahkan, pekerjaan jalan di ruas Palapa saat ini terkendala cuaca.
Di Jakarta Timur, sejumlah ruas jalan yang menjadi akses utama juga mulai rusak. Titik-titik kerusakan itu antara lain tersebar di Jalan DI Panjaitan, Jalan Otista Raya, dan Jalan Basuki Rahmat.